🥉 Hadits Taat Kepada Allah

Beriman kepada sifat Allah mencintai sesuatu yang Dia kehendaki, dan kecintaan Alloh itu bertingkat-tingkat. Kita wajib mengimani semua sifat Alloh yang diterangkan oleh Alloh di dalam Al-Qur’an atau diterangkan oleh Rosululloh di dalam Hadits yang shohih, dengan tidak menyamakan sifat Alloh dengan sifat makhluk. Disebutkan dalam kitab Tuhfatul Ahwâdzi Syarh Tirmidzi pada penjelasan hadits ini: “Maksudnya adalah menjaga kepala dari penggunaannya untuk selain ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala , yaitu engkau tidak sujud kepada selain-Nya, tidak shalat karena riya’, engkau tidak menundukkan kepala untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan engkau tidak mengangkatnya karena sombong. (5) adapun taat kepada Rasul, termasuk bentuk ketaatan kepada Allah. Dengan demikian, juga merupakan salah satu akhlak yang luhur kepada Allah juga Rasul-Nya shallallahu’alaihi wa sallam, (6) Begitu juga dengan mencintai Nabi shallallahu’alaihi wa sallam , adalah bentuk berakhlak mulia kepada Rasul dan bukti kesempurnaan Iman seseorang. Kemudian Allah Swt. memerintahkan kepada Bani Israil agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat. Ruh salat itu adalah keikhlasan dan ketundukan kepada Allah Swt.. Tanpa ruh itu salat tidak ada maknanya apaapa. Orang-orang Bani Israil mengabaian ruh tersebut dari dulu hingga turun al-Qur'an, bahkan sampai sekarang. Demikian juga dengan zakat. Rasa Takut Berbuah Taat. Ketahuilah karena rasa takut seseorang pada Allah, maka ia pun terus mengenali-Nya, lalu hal itu membuahkan khosyah (rasa khawatir atau takut), dan khosyah akhirnya mengantarkan pada ketaatan. Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan suatu faedah, “Rasa takut pada Allah membuat seseorang takut pada-Nya. Perintah kepada umat Islam untuk taat pada Rasulullah dengan mengamalkan sunnah-sunnahnya. Perintah kepada orang beriman untuk taat kepada ulil amri, yakni pemimpin kaum muslim dan para ulama. Ketaatan tersebut wajib dilakukan selama tida bertentangan dengan Al Quran dan hadits. Surah An Nisa ayat 59 juga menegaskan kedudukan Al Qur’an dan Faedah Hadits. Hati manusia di antara jari jemari Ar-Rahman, Allah membolak-balikkan sekehendak-Nya. Sudah sepatutnya bagi setiap hamba untuk meminta pertolongan dari Allah untuk mendapatkan hidayah, agar terus istiqamah, dan tidak menyimpang. Manusia tidak boleh menggantungkan urusannya pada dirinya sendiri karena tidak akan bisa selamat. Surat An-Nisa ayat 13: Dan barangsiapa ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya la masukkan dia di surga yang mengalir padanya sungai-sungai, hal keadaan mereka kekal padanya; dan yang demikian itu satu kejayaan yang hesar. Yang demikian itu batas- batas Allah. 📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I. TAAT KEPADA ALLAH ( LAGU ANAK ISLAMI UPIN IPIN 2023 ), Dukung Terus Channel Youtube kami GRATIS dengan cara - Subscribe- Like- Share- Comment Song Credits : Al-Hasyr: 18). Dengan melakukan muhasabah diri, manusia akan membuka hati dan menyadari segala dosanya. Setelah itu, muslim yang taat akan bertaubat dan tak mengulangi kesalahannya. Sebab taubat adalah bentuk penyesalan seorang muslim. Sebagimana dalam hadits, Rasulullah bersabda "Menyesal adalah taubat." (HR. Maka berjatuhanlah dari punggungnya setiap jiwa keturunan yang akan diciptakan Allah dari Adam hingga hari Kiamat. Kemudian, di antara kedua mata setiap manusia dari keturunannya Allah menjadikan cahaya yang bersinar. Selanjutnya, mereka disodorkan kepadanya. Adam pun bertanya, “Wahai Tuhan, siapakah mereka?”. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih) Sebagian istri saat ini melupakan keutamaan taat pada suami. Sampai-sampai menganggap ia harus lebih daripada suami sehingga dialah yang mesti ditaati karena karirnya lebih tinggi dan titelnya lebih mentereng. Wallahul musta’an. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Baca Juga: HbDf.

hadits taat kepada allah