๐ŸŽฝ Doa Menghindari Keputusasaan Dalam Menghadapi Kematian

DoaMenghadapi Kezaliman. Umat Islam berdoa pada Aksi Bela Islam pertama di Jakarta, Jumat (14/10/2016). PARA ulama menjelaskan, ketika kaum Muslimin menghadapi musuh atau orang-orang zalim, disunnahkan membaca doa di atas. Karena sesungguhnya doa yang dilantunkan orang-orang terzalimi dikabulkan oleh Allah SWT. Tujuandari sharing dan doa bersama ini adalah supaya ada banyak orang menyaksikan kebaikan Tuhan, karunia yang Tuhan berikan bagi saudara seiman kita dan akhirnya nama Tuhan dimuliakan. Penutup. Penderitaan atau keputusasaan dalam hidup adalah hal yang pasti kita alami, kita tidak punya pilihan untuk menghindarinya. Biasanya keputusasaan muncul karena kita sudah tidak sanggup lagi menanggung beban hidup yang semakin berat. Kabar baiknya, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia mengatakan bahwa apabila kita berseru dan datang untuk berdoa kepada-Nya, maka Dia akan mendengarkan. Apabila kita mencari-Nya, Dia memberi diri untuk kita temukan. RenunganMenghadapi Kematian. 23 June 2011 Redaksi At Tauhid Tahun VII, Tazkiyatun Nufus 17 comments. Semuanya akan menjumpai kematian pada saatnya. Entah di belahan bumi mana kah manusia itu berada, entah bagaimanapun keadaanya, laki-laki atau perempuan kah, kaya atau miskin kah, tua atau muda kah, semuanya akan mati jika sudah tiba saatnya. DoaMenghadapi Kesulitan Hidup dan Keuangan. Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah. Artinya: Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka Syokdan penolakan. Ini adalah keadaan tidak percaya dan perasaan mati rasa. Sakit dan rasa bersalah. Marah dan tawar menawar. Putaran ke atas. Rekonstruksi dan bekerja melalui. Penerimaan dan harapan. Bagaimana Anda menangani kesedihan? Mengatasi Duka: 7 Hal yang Perlu Diingat Saat Menghadapi Kehilangan. Tidak akan selamanya terasa seperti ini. DoaInspirasional Di Saat Keputusasaan. Hari ini, kita akan terlibat dalam doa-doa yang menginspirasi pada saat-saat putus asa. Kehidupan kadang-kadang bisa sangat menantang. Tepat ketika kita telah merencanakan dan menciptakan gambaran mental tentang apa yang ingin kita lakukan, di mana kita ingin mencapai atau hasil yang ingin kita lihat DoaAgar Mudah Menghadapi Sakaratul Maut. Allah banyak memperingatkan manusia dalam beberapa firman yang termaktub dalam Alquran. Di antaranya adalah Surat Al Qashas ayat 77 sebagai berikut. "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat.". Pada ayat tersebut, secara tersirat, manusia diminta untuk Jikacemas melanda, bisa mencoba untuk mengingat ayat-ayat berikut ini. Baca sebagai zikir dan doa agar kita kembali sadar dan yakin bahwa Allah mampu untuk menghilangkan semua itu dalam waktu singkat dan tidak ada kasih sayang yang lebih besar melebihi kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Sebagaimana Allah Ta'ala menyelamatan para Nabi-Nya DoaMenghadapi Kesulitan Membayar Hutang dan Cara Mengamalkannya. Masalah hutang memang menjadi masalah hidup yang serius. Karena itu mereka yang memiliki hutang juga biasanya merasakan berbagai tekanan dan beban dalam hidupnya. Hutang bisa dialami oleh banyak orang dengan berbagai jenis, latar belakang, alasan, serta tujuan yang mendasarinya. DoaDalam Keputusasaan. Pada akhir Oktober, ketika badai besar, yaitu "Hurricane Sandy", datang menerpa pantai timur laut, saya dan istri saya berada di Atlanta sedang menyaksikan siaran cuaca dengan kekhawatiran yang memuncak. Rumah kami yang berharga di Chesapeake Bay, tempat istirahat di hari Sabat dan kenangan musim panas yang berharga DoaMenanggapi Bacaan Alkitab . Tuhan, aku bersukacita karena kasih dan kuasa-Mu memungkinkan diriku untuk hidup berkemenangan dan tidak terpuruk di dalam keputusasaan. Ketika aku harus menghadapi hal-hal yang tak dapat kuhindari aku percaya rencana-Mu selalu indah bagi hidupku. aO6kQJ. ๏ปฟLarangan mengharapkan kematian karena musibah yang menimpaDua alasan mengapa dilarang berangan-angan meminta kematianBagaimana jika musibah tersebut menimpa agama seseorang?Jika harus berangan-angan kematianLarangan mengharapkan kematian karena musibah yang menimpaDiriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู„ุงูŽ ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽูŠูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู ุงู„ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ู„ูุถูุฑู‘ู ู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุจูู‡ูุŒ ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ุงูŽ ุจูุฏู‘ูŽ ู…ูุชูŽู…ูŽู†ู‘ููŠู‹ุง ู„ูู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุญู’ูŠูู†ููŠ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ููŠุŒ ูˆูŽุชูŽูˆูŽูู‘ูŽู†ููŠ ุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ูˆูŽููŽุงุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ููŠโ€œJanganlah salah seorang di antara kalian berangan-angan untuk mati karena musibah yang menimpanya. Kalau memang harus berangan-angan, hendaknya dia mengatakan, โ€œYa Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku. Dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku.โ€ HR. Bukhari no. 6351, 5671 dan Muslim no. 2680Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang seseorang berangan-angan agar mati. Dalam riwayat dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽู‡ูโ€œJanganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah berdoa meminta mati sebelum datang waktunya.โ€ HR. Muslim no. 2682Dari dua hadits di atas dapat dipahami bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang berangan-angan mati dalam pikiran dan juga berdoa dengan diucapkan meminta bin Malik radhiyallahu anhu berkata,ู„ูŽูˆู’ู„ุงูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู†ูŽู‡ูŽุงู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุฏู’ุนููˆูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ู„ูŽุฏูŽุนูŽูˆู’ุชู ุจูู‡ูโ€œJika bukan karena aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang kita untuk berdoa meminta kematian, niscaya aku akan memintanya.โ€ HR. Bukhari no. 7234Baca juga Hanya Berdoa Kepada Allah Taโ€™ala Dalam Urusan Dunia SemataDua alasan mengapa dilarang berangan-angan meminta kematianDalam hadits di atas terkandung larangan bagi setiap muslim untuk berangan-angan atau meminta kematian karena musibah yang dia alami, baik berupa kemiskinan, kehilangan sesuatu yang berharga, penyakit tertentu yang parah, luka secara fisik, atau musibah-musibah lainnya. Larangan ini karena dua alasanAlasan pertama, perbuatan tersebut menunjukkan keluh kesah terhadap musibah yang menimpa, tidak ridha dengan takdir Allah Taโ€™ala dan menentang takdir yang telah Allah Taโ€™ala menjadi kewajiban bagi seorang muslim adalah bersabar dalam menghadapi musibah. Kewajiban sabar ini berdasarkan ijmaโ€™ ulama. Yang lebih utama dari sabar adalah bersikap ridha terhadap musibah atau takdir dari Allah Taโ€™ala tersebut. Ridha terhadap musibah hukumnya sunnah, tidak sampai derajat wajib, menurut pendapat yang paling kedua, berdoa meminta kematian tidaklah mendatangkan maslahat, namun di dalamnya justru terdapat mafsadah keburukan, yaitu meminta hilangnya nikmat kehidupan dan berbagai turunannya yang ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,ู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽ ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุฒููŠุฏู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽ ุนูู…ู’ุฑูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุงโ€œJanganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah meminta mati sebelum datang waktunya. Karena orang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidaklah bertambah melainkan akan menambah kebaikan.โ€ HR. Muslim no. 2682Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽูŠูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู ุงู„ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ุฅูู…ู‘ูŽุง ู…ูุญู’ุณูู†ู‹ุง ููŽู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฒู’ุฏูŽุงุฏูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุงุŒ ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ู…ูุณููŠุฆู‹ุง ููŽู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุนู’ุชูุจูŽโ€œJanganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian. Jika dia orang baik, semoga saja bisa menambah amal kebaikannya. Dan jika dia orang yang buruk akhlaknya, semoga bisa menjadikannya bertaubat.โ€ HR. Bukhari no. 5673Baca juga Orang Islam kok Enggan Berdoa? Bagaimana jika musibah tersebut menimpa agama seseorang?Dzahir hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa โ€œmusibahโ€ tersebut bersifat umum, baik musibah yang terkait dengan dunia atau yang terkait dengan agama. Akan tetapi, sejumlah ulama salaf memaknai larangan tersebut jika musibah tersebut berkaitan dengan dunia. Maksudnya, jika musibah tersebut berkaitan dengan agama seseorang, di mana seseorang mengkhawatirkan akan adanya fitnah atau kerusakan pada agamanya, maka hal ini tidak termasuk dalam larangan di riwayat An-Nasaโ€™i, terdapat hadits di atas dengan lafadz,ู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽูŠูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ู„ูุถูุฑู‘ู ู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุจูู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุงโ€œJanganlah salah seorang di antara kalian berharap mati karena musibah duniawi yang menimpanya.โ€ HR. An-Nasaโ€™i no. 1820, shahihIbnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah menjelaskan,ุนู„ู‰ ุฃู† ููŠ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุญุฏูŠุซ ุณุจุจูŠุฉ ุฃูŠ ุจุณุจุจ ุฃู…ุฑ ู…ู† ุงู„ุฏู†ูŠุงโ€œBahwa kata โ€œfiiโ€ dalam hadits tersebut menunjukkan โ€œsebabโ€. Maksudnya, dengan sebab suatu perkara musibah duniawi.โ€ Fathul Baari, 10 128Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู„ุงูŽ ุชูŽู‚ููˆู…ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽู…ูุฑู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุจูู‚ูŽุจู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŽู‡ูโ€œKiamat tidak akan terjadi sampai seseorang melewati makam orang lain dan mengatakan, โ€œDuhai, seandainya aku menempati posisinya.โ€ HR. Bukhari no. 7115 dan Muslim no. 157Juga dalam hadits panjang yang diriwayatkan dari sahabat Muโ€™adz bin Jabal radhiyallahu anhu, di dalamya diceritakan kalau Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdoa,ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ููุนู’ู„ูŽ ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุชูŽุฑู’ูƒูŽ ุงู„ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุญูุจู‘ูŽ ุงู„ู…ูŽุณูŽุงูƒููŠู†ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุบู’ููุฑูŽ ู„ููŠ ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽู†ููŠุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุฑูŽุฏู’ุชูŽ ููุชู’ู†ูŽุฉู‹ ูููŠ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ููŽุชูŽูˆูŽูู‘ูŽู†ููŠ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽูู’ุชููˆู†ูโ€œYa Allah, sesungguhnya aku memintamu berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin, ampunilah aku dan rahmatilah aku, dan bila Engkau menghendaki fitnah pada hamba-hamba-Mu, wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah.โ€ HR. Tirmidzi no. 3235, shahihBaca juga Sebab-Sebab Terkabulnya DoaJika harus berangan-angan kematianDalam hadits pertama di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œKalau memang harus berangan-angan, hendaknya dia mengatakan, โ€œYa Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku. Dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku.โ€Artinya, jika tidak boleh tidak dia ingin berangan-angan kematian karena keinginan kuat dari jiwa dan hawa nafsunya, sehingga mencegahnya untuk menjauhi larangan, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan solusi untuk berdoa dengan lafadz di kalimat doa yang diajarkan dan diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tersebut, terkandung makna pasrah dan tunduk terhadap ketentuan Allah Taโ€™ala, memasrahkan semua urusan kepada Allah Taโ€™ala yang Maha Mengetahui semua urusan dan hasil akhirnya. Yaitu, seseorang menggantungkan urusannya kepada ilmu Allah Taโ€™ shallallahu alaihi wa sallam pun berdoa dengan lafadz tersebut dalam hadits yang diriwayatkan dari sahabat Ammar bin Yasir radhiyallahu anhu,ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูุนูู„ู’ู…ููƒูŽ ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจูŽุŒ ูˆูŽู‚ูุฏู’ุฑูŽุชููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽู„ู’ู‚ูุŒ ุฃูŽุญู’ูŠูู†ููŠ ู…ูŽุง ุนูŽู„ูู…ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ููŠุŒ ูˆูŽุชูŽูˆูŽูู‘ูŽู†ููŠ ุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ู’ูˆูŽููŽุงุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ููŠโ€œYa Allah, dengan ilmu ghaib-Mu dan kekuasaanmu atas seluruh makhluk, hidupkanlah aku jika Engkau mengetahui bahwa kehidupan itu lebih baik untukku, dan wafatkanlah aku jika kematian itu lebih baik untukku โ€ฆ โ€œ HR. Ahmad 30 265, shahihBacajugaDoa agar Terhindar dari Hilangnya Nikmat & Bencana yang Tiba-TibaBerdoa Kepada Mayit Adalah KesyirikanDemikian pembahasan ini, semoga bermanfaat.***Sint-Jobskade 718 NL, 4 Muharram 1440/ 15 September 2018Penulis M. Saifudin HakimArtikel dari kitab Minhatul Allaam fi Syarhi Buluughil Maraam, 4 233-236, karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Fauzan, penerbit Daar Ibnul Jauzi KSA, cetakan ke lima tahun 1435. - Dalam ajaran Islam, setiap manusia diyakini memiliki garis takdir, termasuk dalam hal kematian. Tak ada satu pun manusia termasuk Nabi sekalipun mengetahui kapan ajal itu menjemput seorang insan. Apalagi mengetahui, bagaimana keadaan seseorang itu meninggal dunia. Apakah ketika menderita sakit, kecelakaan, kejahatan hingga kematian mengerikan. Baca juga Misteri Meninggal Mendadak Dijelaskan Rasulullah sebagai Tanda Kiamat, Bagi Muslim sebagai Nikmat Di samping takdir Allah SWT, ada banyak hal yang menyebabkan seseorang meninggal. Seperti kecelakaan jatuh dari tempat tinggi, tertimpa bangunan, tenggelam, terbakar hingga disebabkan mati karena binatang. Demikian, tentu saja kematian mengerikan semacam seperti itu sangat tak diharapkan setiap orang. Untuk menghindari kematian buruk, sebagai ikhtiar, sahabat muslim dapat memanjatkan doa agar terhindar dari kematian buruk. Berikut ini bacaan doa agar terhindar dari kematian buruk dan kematian mengerikan, lengkap beserta artinya. ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุชูŽู‘ุฑูŽุฏูู‘ูŠ ูˆูŽุงู„ู’ู‡ูŽุฏู’ู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุบูŽุฑูŽู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุฑููŠู‚ู ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุฎูŽุจูŽู‘ุทูŽู†ููŠ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู…ููˆุชูŽ ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ููƒูŽ ู…ูุฏู’ุจูุฑู‹ุง ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽู…ููˆุชูŽ ู„ูŽุฏููŠุบู‹ุง ALLOOHUMMA INNII Aโ€™UUDZU BIKA MINAT TARODDI WAL HADMI WAL GHOROQI WAL HARIIQI, WA Aโ€™UUDZU BIKA AN-YATAKHOBBATHONISY SYAITHOONU INDAL MAUTI, WA Aโ€™UDZU BIKA AN AMUUTA FII SABIILIKA MUDBIRON, WA Aโ€™UDZU BIKA AN AMUUTA LADIIGHO. Artinya "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan terjatuh, kehancuran tertimpa sesuatu, tenggelam, kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu dari dirasuki setan pada saat mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan berpaling dari jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan tersengat." HR. An-Nasaโ€™i, no. 5531. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih Baca juga Bacaan Doa Tahlil Beserta Artinya Lengkap dengan Bacaan Doa-doa untuk Arwah Orang yang Meninggal Seseorang yang dilanda krisis berkepanjangan mungkin akan mengalami keguncangan mental yang luar biasa. Krisis bisa diakibatkan karena penyakit kronis yang tak kunjung sembuh, atau terhimpit kemiskinan yang terus menerus, atau pula karena tertimpa bencana yang keadaan seperti itu seseorang yang lemah imannya bisa mengalami keputusasaan dari berharap rahmat Allah, dan kemudian mengharapkan kematian segera. Pertanyaannya adalah bolehkah berdoa memohon kematian seperti itu? Pertanyaan tersebut dapat ditemukan jawabannya dalam kitab karya Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad berjudul Sabรฎlul Iddikรขr wal Iโ€™tibรขr bimรข Yamurru bil Insรขn wa Yanqadli Lahu minal Aโ€™mรขr Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, hal. 58 sebagai berikut ูˆูŠููƒุฑู‡ ุชู…ู†ูŠ ุงู„ู…ูˆุชุŒ ูˆุงู„ุฏุนุงุก ุจู‡ุŒ ู„ุถุฑ ูŠู†ุฒู„ ุจุงู„ุฅู†ุณุงู†ุŒ ู…ู† ู…ุฑุถ ุฃูˆูู‚ุฑ ุฃูˆ ู†ุญูˆ ุฐุงู„ูƒ ู…ู† ุดุฏุงุฆุฏ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูุฅู† ุฎุงู ูุชู†ุฉ ููŠ ุฏูŠู†ู‡ ุฌุงุฒ ู„ู‡ ุชู…ู†ูŠู‡ุŒ ูˆุฑุจู…ุง ู†ูุฏูุจูŽArtinya โ€œAdalah makruh tidak disukai mengharapkan mati atau berdoa memohon kematian disebabkan penderitaan yang menimpa seseorang, seperti penyakit, kemiskinan, dan hal-hal semacam itu yang merupakan kesengsaraan dunia. Namun jika ia merasa takut hal itu akan menjadi fitnah godaan berat terhadap agamanya, maka hal itu diperbolehkan, dan terkadang malah dianjurkan.โ€ Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa hukum mengharapkan atau berdoa memohon kamatian disebabkan merasa tidak kuat atas penderitaan dan kesulitan yang bersifat jasmani seperti terkena penyakit yang parah, terhimpit kemiskinan yang menyengsarakan, dan sebagainya, adalah makruh. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi sebagai berikutู„ุง ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽูŠูŽู†ู‘ูŽ ุฃุญุฏูƒู… ุงู„ู…ูˆุช ู„ุถุฑ ู†ุฒู„ ุจู‡ุŒ ูุฅู† ูƒุงู† ู„ุง ุจุฏ ูุงุนู„ุงู‹ ูู„ูŠู‚ู„ ุงู„ู„ู‡ู… ุฃุญูŠู†ูŠ ู…ุง ูƒุงู†ุช ุงู„ุญูŠุงุฉ ุฎูŠุฑู‹ุง ู„ูŠุŒ ูˆุชูˆูู†ูŠ ุฅุฐุง ูƒุงู†ุช ุงู„ูˆูุงุฉ ุฎูŠุฑู‹ุง โ€œJangan sekali-kali ada orang di antara kalian menginginkan kematian karena tertimpa suatu bencana. Namun jika sangat terpaksa, maka sebaiknya ia mengucapkan doa Ya Allah biarkanlah aku hidup sekiranya hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku sekiranya kematian itu lebih baik bagikuโ€™.โ€Kutipan di atas menjelaskan mengharapkan kematian sesungguhnya tidak dianjurkan sekalipun dilatarbelakangi kesengsaraan karena tertimpa bencana, misalnya. Namun demikian pada tingkat tertentu hal itu bisa dibenarkan dengan catatan cara memohonnya harus dengan doa yang tidak mencerminkan keputusasaan. Doa tersebut harus seperti yang diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana dicontohkan dalam hadits di atas, yakni tidak memohon kematian itu sendiri secara mutlak tetapi lebih memasrahkannya kepada Allah SWT Yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana. Maksudnya biarlah Allah sendiri yang memutuskan apakah seseorang akan dimatikan atau dipetahankan hidup sebab pada hakikatnya hanya Allah yang mengetahui mana yang lebih baik antara hidup dan mati. Bisa jadi Allah tetap mempertahankan hidup seseorang dengan maksud memberinya kesempatan untuk menambah kebaikan-kebaikannya atau memperbaiki diri sebagai pertobatan bagi yang banyak dosanya. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari sebagai berikutู„ุง ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ุฃุญุฏูƒู… ุงู„ู…ูˆุชุŒ ุฅู…ุง ู…ุญุณู† ูู„ุนู„ู‡ ูŠุฒุฏุงุฏุŒ ูˆุฅู…ุง ู…ุณูŠุก ูู„ุนู„ู‡ โ€œJanganlah ada seseorang dari kalian yang mengharapkan kematian. Jika ia orang yang baik, mudah-mudahan hal itu menambah kebaikannya. Dan jika ia orang yang buruk semoga ia dapat memanfaatkannya untuk bertobat.โ€ Selanjutnya Sayyid Abdullah Al-Haddad menjelaskan di halaman yang sama hal. 58 bahwa kematian seseorang sesungguhnya telah ditetapkan dengan qadhaโ€™-Nya sebagaimana kutipan berikut ini ุฅู† ุงู„ู…ูˆุช ุฃู…ุฑ ู…ูƒุชูˆุจ ุนู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุฃู†ุงู…ุŒ ูˆู‚ุถุงุก ู…ุญุชูˆู… ุนู„ู‰ ุงู„ุฎุงุต ูˆุงู„ุนุงู…ุŒ ูˆู‚ุฏ ุณูˆู‰ ุงู„ู„ู‡ ููŠู‡ ุจูŠู† ุงู„ู‚ูˆูŠ ูˆุงู„ุถุนูŠูุŒ ูˆุงู„ูˆุถูŠุน โ€œSesungguhnya kematian adalah sesuatu perkara yang telah ditetapkan pada seluruh manusia dan berlaku tanpa terkecuali. Allah tidak pilih kasih dalam hal ini sehingga tidak memandang kuat lemahnya fisik seseorang ataupun tinggi rendahnya kedudukan mereka di masyarakat.โ€ Kesimpulannya, berdoa memohon kematian sesungguhnya tidak baik dan tidak perlu apa pun alasannya sebab kematian seseorang sesungguhnya telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum kelahirannya ke alam dunia ini. Oleh karena itu siapa pun, terutama mereka yang berada dalam kondisi kritis, sebaiknya dapat memadang hidup apa pun kondisinya sebagai kesempatan untuk beramal baik. Orang yang sudah baik diharapkan dapat menambah kebaikannya; sedangkan yang belum baik diharapkan dapat memanfaatkannya untuk bertobat sebelum ajal benar-benar menjemputnya. Muhammad Ishom, dsoen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta

doa menghindari keputusasaan dalam menghadapi kematian