🥌 Tjetje Sumantri Merupakan Koreografer Tari Kreasi Yang Berasal Dari
S. Maridi
Tari kecak dari Bali merupakan contoh tari. answer choices . Tunggal. Pasang . Berpasangan. individual. Tokohlain yang berhasil menciptakan tari kreasi, di antaranya Suprapto Suryodarmono dan Sardono W. Kusumo yang menggunakan spirit (roh) lokal dalam praktik-praktik tari yang kreatif dan eksperimental. Tari Merak, yaitu tari yang berasal dari Jawa Barat diciptakan oleh Raden Tjetje Soemantri untuk kebutuhan seni pertunjukan atau hiburan. 3 Sebagiankarya yang dihasilkan Tjetje Sumantri adalah tari Koncaran, Anjasmara, Sulintang, Pamindo, tari Merak, tari Kukupu, tari Tenun, tari Dewi Serang, tari Kandagan, dan tari Topeng Koncaran. Gambar 2.3. Tari Merak Sumber: 1. Tontonlah pergelaran tari tunggal di daerah sekitar Anda. Amatilah gerakan-gerakannya. Sejarahdan perkembangan seni tari secara lengkap. Seni tari indonesia. Pengertian seni tari – Tari merupakan salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik, atau pantomime. Sebagai seni, tari memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni lain. Seni tari secara umum memiliki aspek – aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Seorangpenata tari yang berasal dari Jawa Barat ini mengembangkan tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari jaipongan. Tjetje Sumantri. Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Ia merupakan salah seorang dari 27 maestro seni tradisi Indonesia yang diberi penghargaan sebagai pelaku seni tradisi yang hampir TjetjeSumantri • Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai Lahirdi Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari persembahan" yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Berasaldari – 28105713 rfauzitoo rfauzitoo 01042020 IPS Sekolah Menengah Pertama Tarian mpaa sampari. Tari Reog Ponorogo adalah merupakan jenis tarian yang 3s37h. Home Jendela Jum'at, 13 April 2018 - 0800 WIB Mengenal Maestro-Maestro Tari Indonesia A A A TARIAN atau gerakan tubuh adalah salah satu seni pertunjukkan yang diselaraskan dengan iringan lantunan alat musik. Biasanya tarian berfungsi untuk menyambut tamu, peringatan hari atau peristiwa tertentu atau bentuk ritual keagamaan. Indonesia memiliki sejumlah maestro yang menciptakan karya tari khas dan indah. Berikut ini di antaranya1. Bagong KussudiardjoKoreografer dan pelukis kenamaan yang digelari begawan seni ini lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928. Dalam dunia tari Indonesia, muncul aliran 'Bagongisme', yang merujuk pada karakter tarian-tarian khas Bagong. Sebagai pencipta tari dan koreografer, Bagong mampu melahirkan dan membawakan tari-tarian dengan gerak-gerak yang manis, energik, dan hidup. Karya tari Bagong antara lain tari Layang-layang 1954, tari Satria Tangguh, dan Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih 1968, juga Bedaya Gendeng 1980-an.2. Sujana ArjaMenari bagi Sujana Arja merupakan pekerjaan pokok dan hidupnya. Sujana Arja merupakan sosok seniman topeng maestro topeng Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai sejak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika remaja pada tahun 1940an, ia sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk "ngamen" dalam istilah Cirebon, disebut bebarang. Ia memimpin grup kesenian Panji Sasmita MardawaSasminta Mardawa atau akrab dipanggil Romo Sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri dalam dunia tari klasik Indonesia, khususnya dalam pengembangan tari klasik gaya Yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tarian klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari Didik Nini ThowokDidik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Ia lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi, dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari Persembahan", yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga AKK Tjetje SumantriSeorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje yang lahir dengan nama Rd. Roesdi Somantri Diputra meniti kariernya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya mencapai puncak, ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari 1958-1965. Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijya Kusumah 1961 itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir Gugun GumbiraSeorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini mengembangkan tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari Jaipongan. Bahkan tari ini sampai dikenal hingga ke mancanegara. Gugun juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang di khususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan. Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira, dan Tari Kameutmeut.amm seni dan budaya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu Gerakan-gerkan indah pada sebuat tari maupun jenis olahraga di Indonesia yang menggunakan gerak seperti senam lantai, gymnastik, dan lain sebagainya tak lepas dari peran dan kreatifitas para koreografer. Indonesia banyak melahirkan koreografer-koreografer berbakat yang karyanya masih dikenang sampai sekarang. Artikel ini akan membahasa mengenai nama-nama koreografer di Indonesia. Koreografer merupaakan salah satu jenis pekerjaan sebagai pengarah dan pembauat rancanagan gerak tari maupun gerakan dalam senam. Seorang koreografer harus bisa memadupadankan gerak serta irama agar tercipta kesinambungan yang apik. Selain itu, perlu juga memperhatikan pola gerak yang satu dengan gerak lainnya agar tercipta komposisi gerakan yang terstruktur. Seorang koreografer memiliki peranan penting dalam terciptanya keberhasilan suatu gerakan. Hasil komposisi gerak yang dihasilkan disebut dengan koreografi. Bidang-bidang yang memerlukan koreografi dalam pelaksanaannya antara lain ski, gimnastik, opera, marching band, tari, senam, erobik, dan lain sebagainnya. Gerakan-gerakan yang dihasilkan oleh seorang koreografer biasanya akan menjadi acuan gerak untuk melakukan aktivitas sesuai peruntukannya. Seorang yang ingin menjadi koreografer harus memiliki daya kreativitas yang tinggi, inovatif, serta memiliki kepekaan terhadap rasa dan irama. Nama Koreografer di Indonesia Di Indonesia banyak lahir koreografi dan koreografer hebat yang berhasil menciptakan gerakan-gerakaan olah tubuh yang diterima dengan baik di masyarakaat luas. Nama-nama koreografer tersebut antara lain Yannus Sufandi Yunus Sufandi lahir di Yogyakarta pada 2 Januari 1980. Ia merupakan seorang dancer, actor sekaligus seorang koreografer. Selain itu ia juga pernah menjadi atlet renang yang mewakili Indonesia di berbagai ajang kejuaraan renang. Namanya mulai dikenal public setelah ia menjadi penata tari untuk ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta di Indonesia. Karirnya di dunia olah tubuh tidak hanya di Indonesia, tetapi juga sampai Internasional. Ia dipercaya sebagai koreografer berbagai acara-acara besar, seperti koreografer untuk acara Nickelodeon Kids Choice Awards Australia, So You Think You Can Dance Australia dan Malaysia, The X Factor Amerika Serikat, The Voice di NBC, Penata tari kompetisi Indonesia’s Got Talent di Indonesia, dan masih banyak lagi. Sardono Waluyo Kusumo Sardono Waluyo Kusumo lahir di Solo pada 6 Maret 1945. Ia merupakan seorang penari, sutradara film dan seorang koreografer terkenal di Indonesia. Ia pertama kali mulai terjun di dunia olah tubuh dengan mengikuti belajar tarian klasik jawa alusan’ pada kusumo Kesewo Master tari kraton Surakarta. Banyak sekali hasil karya yang diciptakan, seperti Samgita Pancasono, Yellow Submarine, tarian Cak Rina, tarian dengan judul Dongeng dari Diah, Hutan Yang Merintih, Mahabutha, Meta Ekologi, Diponegoro serta masih banyak lagi. Selain itu, banyak pula penghargaan yang telah diraih oleh Sardono Waluyo Kusumo. Rusdi Rukmarata Rusdi Rukmanata lahir pada 6 Agustus 1962. Ia merupakan seorang penari, serta seorang koreografi. Selain itu, ia juga merupakan pendiri Eksostika Karmawibhangga Indonesia EKI dan Pandita Utama dari Nitchiren Shoshu Indonesia NSI. Kecintaannya terhadapa dunia tari dibuktikan dengan pendidikan. Ia mendapat beasiswa pendididak tari di London Contemporary Dance School, Inggris. Selaim NSI, ia juga banyak mendirikan banyak kelompok-kelompok seni seperti membentuk kelompok teater tari Era Duaribu. Rusdi Rukmana memadukan berbagai unsur kesenian dalam satu panggung pertunjukan. Mulai dari seni tari, seni musik, seni peran, ia padukan dnegan apik menjadi sebuah pertunjukan yang luar biasa. Pertunjukan yang ditampilkan banyak mengusung tema gay, seks bebas, aborsi, perselingkuhan, urusan rumah tangga serta masalah-maslah sosial lainnya. Ery Mefri Ery Mefri lahir di Solok, Sumatra Utara pada 23 Juni 1958. Ia merupakan koreografer tari yang berasal dari Indonesia. Eri mefri dikenal sebagai koreografer yang senang melakukan ekspresi baru dalam setiap karyanya khususnya dalam unsure-unsur tari minangkabau karena dalam karyanaya ia banayak mengolah unsur tari-tari Minangkabua. Kemampuannya dalam dunia olah gerak sudah tidak diragukan lagi. Beberapa kali ia tampil di festival dunia seperti Singapura, Tokyo, London, Berlin, Essen dan Mulheim an de Ruhr. Karya-karyanya antara lain Alua jo Patuik, Hep ta ei ti, Nan Jombang, Nan ta sirek, baliau, Saraso, Ah, Rasian, Pitaruah, Negeri Tak Berbaju, Sarikaik Pangka Sangketo, Adat Salingka Nagari, Rantok Piriang, Ah, Adat Salingka Nagari, Tiang Nagari, serta Tangka Sang Cangka. Theodora Retno Maruti Theodora Retno Maruti lahir pada 8 Maret 1947 di Solo, Jawa Tengah. Ia menurapan seorang seniman tari dan maestro. Ia juga dikenal sebagai koreografer yang mengembangkan tarian jawa klasik yang dianggap kuno dengan perpaduan dan gaya yang lebih modern. Bersama suaminya yang juga merupakan seorang penari, ia mendirikan sanggar tari Padnecwara. Berkat jetekunan dan kemampuannya, ia mendapatkan banyak penghargaan di bidang seni. Karya-karya yang dihasilkan antara lain; Keong emas, Kongso Dewo, Begawan Ciptonang, Dewabrata, Surapati, Kidung Dandaka, Portrais of Javanese Dance, Alap-alapang Sukeki, Langendrian Damarwulan, Abimanyu Gugur, Roro mendut, Sawitri, Sekar Pembayun, Palgunadi. Didik Nini Towok Didik Nini Towok memiliki yang memiliki nama lahir Kwee Tjoen Lian lahir di Temanggung pada 13 November 1954. Ia merupakan seorang penari, comedian, penyanyi, pemnain pantomime, serta seorang koreografer. Selain melalui pendidikan formal, Didik Hadiprayitno atau lebih dikenal dengan Didi Nini Towok juga belajar kesenian melalui pendidikan nonformal. Ia banyak belajar dan berguru pada maestro bali I Gusti Gede Raka, tarian klasik sunda dari Endo Suanda, belajar tari topeng Cirebon gaya palimanan yang dipelajari dari Ibu Sujib yang merupakan tokoh besar tari topeng Cirebon. Didi Nini Towok juga sempat belajar tari klasik Noh di Jepang. Salah satu hasil karyanya yaitu tarian berjudul tari persembahan. Ia menggabungkan unsure tari Bali dan unsur tari Jawa dalam karyanya tersebut. Deddy Luthan Hendrawanto Panji Akbar Luthan atau dikenal dengan Deddy Luthan merupakan seorang koreografer yang lahir di Jakarta pada 25 April 1951. Ia mendirikan sebuah sanggar seni bernama Deddy Luthan Dance Company. Pengalamannya di dunia tari sudah sangat banyak. Sifatnya yang tekun membuat ia berhasil menjadi penari yang melawat ke berbagai negara seperti Hongkong, Thailand, Korea Selatan, Australia, Malaysia, Kanada, serta Jepang. Hasil karya koreografi yang dihasilkan antara lain Si madu Gombak, gerak dalam magi dan tali, indang, hipolutos, petutung peka, nadi, bancah sunua, brabah indang, barabah randai, tanah yang hilang, ketika naggrek hitam berbuga, rijog, gandrung blambangan, iki buru gandrung, kadung dadi gandrung wis, iki baru gandrung, kerudung asap, nan tongga, awan bailau I, awan bailau II, Nadi, piriang simarantang, serta cindao mato. Bagong Kussudiardja Bagong kussudiardja lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Ia merupakan seorang penari, pelukis, serta seorang koreografer. Ia banyak berkelana di dunia tari dan lukis. Ia menekuni seni tari jawa klasik. Banyak pula penghargaan-penghargaan yang ia terima di bidang seni tari maupun seni lukis. Ia banyak menciptakan berbagai macam gerak tari serta berbagai karya seni lukis. Beberapa hasil karyanya di bidang seni antara lain tari kuda-kuda, tari ganyang nekolim, tari laying-layang, tari igel-igelan, tari yapong, tari labako, tari satria tangguh, tari bedaya gendheng, tari gemuruh, serta tari kebagkitan serta kelahiran Isa Almasih. Boy G. Sakti Boy G. Sakti yang memiliki nama asli Yandi Yasin lahir di Batusangkar, Sumatra Barat pada 4 Agustus 1966. Ia merupakan seorang koreografer yang memulai berkesenian sejak umur 17 tahun. Kiprahnya di dunia seni telah sampai pada kancah internaisonal. Hal tersebut terbukti dari banyaknya tur seni ke mancanegara seperti India, Prancis, Amerika Serikat, Hongkong, Taiwan, Jerman, Thailan, Singapura, dan lain sebgaainya. Karya yang berhasil diciptakan oleh Boy G. Sakti antara lain Pitaruh, Kiblat, Batagak. Ia memadukan tradisi minangkabau dengan unsur-unsur modern. Selain itu, ia juga memadukan berbagai budaya local untuk dijadikan suatu karya trai baru yang indah. Eko Supriyanto Eko Supiyanto atau lebih dikenal dengan eko pece merupakan seorang penari sekaligus koreografer yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 26 November 1970. Profesinya sebagai penari dan koreografer yang handal membuatnya berhasil dikenal di kancah internasional. Ia pernah ditunjuk sebagai penari latar dari penyanyi terkenal madona dalam turnya di berbagai negara. Prestasi membanggakan lainnya ialah ia pernah menjadi penata tari untuk ajang miss world yang diselenggarakan di Bali dan piñata tari di ajang Asian Games 2018 di Jakarta. Karya-karyanay antara lain Without body, tawur, Bedhaya kertas, El, Opera Jawa “Iron Bed”, Opera Ronggeng. Danang Pamungkas Danang Pamungkas merupakan seorang koreografer yang lahir di Surakarta pad atanggal 30 Desember 1979. Karyanya sebagai seorang koreografer banyak dipentaskan di berbagai pertunjukan baik di dalam maupun di luar negeri. Karya-karya danang Pamungkas antara lain Gulung, Gliyong, Trance, Dograg dan Gaung, Mirror, Panyot pun Padam, Di Ujung pintu, On the chair, One Circle, Song of Body, Beat, Koreografer untuk pertunjukan teater Gandamayu, A part of passion, Break the harmony, Fly on the earth, Angst Angel. Gusmiati Suid Gusmiati Suid merupakan seorang penata tari yang lahir di Batusangkar Sumatra Barat pada 16 Agustus 1942. Ia menciptakan sebuah tarian bernama tari Rantak. Penciptaan tari tersebut dilatarbelakangi karena ketidakpuasannya terhadap tarian minang yang dianggap terlalu gemulai. Beberapa tarian ciptaan Gusmiati yang terkenal antara lain tari Kabar burung, Api dalam sekam, serta tari Rentak. Ia juga berhasil menciptakan 30 karya seni tari pementasan. Akibat keberhasilannya dalam menciptakan berbagai karya seni yang baru, membuatnya banyak mendapatkan banyak penghargaan. Dari berbagai contoh koreografer yang disebutkan diatas, setidaknya dapat dikatakan bahwa semua tokoh memiliki komitmen yang tinggi serta memahami jiwa seni serta asal usul gerak yang dihasilkan. Hal tersebut bertujuan agar gerakan yang dihasilkan tidak sembarang gerak tetapi memiliki nilai keindahana dan kebermanfaatan sesuai peruntukannya. Tidak semua orang bisa menjadi seorang koreografer. Selain itu, seorang koreografer memiliki tanggungjawab untuk menghasilkan suatu karya yang mampu menghibur dan memberikan nilai guna bagi masyarakat serta mampu mengembangkan ide dan konsep untuk menambah kekayaan gerak. Biasanya sebelum mampu menciptakan komposisi gerak yang indah, koreografer memiliki pengalaman dalam bidang tersebut. Misalnya dulunya bekerja sebagai pelatih tari hingga akhirnya mampu menciptakan gerak tari sendiri yang diminati dan diakui oleh masyarakat luas. Pengalaman memeberikan pelajaran yang lebih luas bagi para koreografer. Pengalaman dan bakat di bidang olah tubuh sangat penting bagi koreografer untuk dapat mengembangakan dan mengkombinasikan gerak dalam olah tubuh. Nah, demikianlah penjelasan dan artikel yang bisa kami sebutkan pada segenap pembaca berkenaan dengan nama tokoh koreografer di Indonesia. Semoga bisa memberikan motivasi serta sumber inspirasi bagi kalian yang ingin menjadi koreografer. Raden Tjetje Somantri From Wikipedia, the free encyclopedia Raden Tjetje Somantri adalah seorang pelopor tari kreasi Sunda yang juga merupakan salah seorang yang mendirikan Badan Kebudayaan Djawa Barat BKDKB dan Badan Kebudayaan Indonesia BKI lahir 1892 dan meninggal 1963 dalam usia 71 tahun.[1] Quick facts Raden Tjetje Somantri, Lahir, Meninggal, Keba... ▼ Raden Tjetje SomantriLahirRaden Tjetje Somantri1892 PurwakartaMeninggal1963 dalam usia 71 tahun BandungKebangsaanIndonesiaNama lainR. Rusdi SomantriPekerjaanSeniman tari Sunda